Jumat, 07 Oktober 2011

Tugas IBD shoftskill 1PA10




  
1)
  Ilmu Social Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial

1.     Pengertian

Ilmu Sosial dasar :
                        Ilmu social dasar adalah salah satu mata kuliah softskill yang merupakan mata kuliah yang wajib diberikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Mata kuliah ini  menitik beratkan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian para mahasiswa, berbeda dengan mata kuliah bantu adalah yang bertujuan untuk menopang keahlian dalam disiplin ilmunya.

            Ilmu sosial merupakan sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspe yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya.Ilmu ini berbeda dengan  seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif.

            Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif,    dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam.Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan    metoda kuantitatif.Demikian pula, pendekatan interdisiplin dan lintas-disiplin dalam    penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial.Penggunaan metoda kuantitatif dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi dan konsekuensinya.

Ilmu Pengetahuan Sosial :
                        Ilmu sosial (Inggris:social science) atau ilmu pengetahuan sosial (Inggris:social    studies) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari     manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif.Istilah ini juga termasuk         menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi       perilaku dan interaksi manusia di masa kini dan masa lalu.Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.
            Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif,    dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam.Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan    metoda kuantitatif.Demikian pula, pendekatan interdisiplin dan lintas-disiplin dalam    penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial.Penggunaan metoda kuantitatif dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi dan konsekuensinya.
            Karena sifatnya yang berupa penyederhanaan dari ilmu-ilmu sosial, di Indonesia IPS         dijadikan sebagai mata pelajaran untuk siswa sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah        tingkat pertama (SMP/SLTP). Sedangkan untuk tingkat di atasnya, mulai dari sekolah menengah tingkat atas (SMA) dan perguruan tinggi, ilmu sosial dipelajari berdasarkan             cabang-cabang dalam ilmu tersebut khususnya jurusan atau fakultas yang memfokuskan diri dalam mempelajari hal tersebut.


2.     Perbedaan dan Persamaan

  • Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
  • Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
  • Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
  • Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
  • Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
  • Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual
3.     Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
                        ISD meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga2 sosial.             Yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas      ekonomi dan politik.
            Sasaran STUDI ISD adalah aspek2 yg paling dasar yg ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk            sosial dan masalah2 yg terwujud dari padanya.

2)  Manusia dan Kebudayaan

1.     Manusia
Manusia (dikenal sebagai Homo sapiens taksonomi, bahasa Latin untuk "orang bijak"           atau "manusia mengetahui")  adalah spesies hidup hanya dalam genus Homo primata bipedal di   Hominidae, keluarga kera besar. Manusia modern secara anatomis berasal di Afrika sekitar 200.000 tahun lalu, mencapai modernitas perilaku penuh sekitar 50.000 tahun yang lalu.

                        Manusia memiliki otak yang sangat berkembang, mampu penalaran abstrak, bahasa,             introspeksi, dan pemecahan masalah.Kemampuan mental, dikombinasikan dengan kereta badan tegak yang membebaskan tangan untuk memanipulasi obyek, telah memungkinkan manusia untuk memanfaatkan alat-alat yang jauh lebih besar daripada makhluk hidup lainnya di Bumi. Lain proses berpikir tingkat yang lebih tinggi dari manusia, seperti kesadaran diri, rasionalitas, dan cita rasa, dianggap mendefinisikan fitur apa yang merupakan "orang" .

                        Seperti primata yang paling tinggi, manusia adalah binatang sosial.Manusia unik mahir          menggunakan sistem komunikasi untuk ekspresi diri, pertukaran ide, dan organisasi. Manusia menciptakan struktur sosial yang kompleks terdiri dari kelompok bekerja sama dan bersaing banyak, dari keluarga ke negara-negara. Interaksi sosial antara manusia telah membentuk berbagai sangat luas nilai-nilai, norma sosial, dan ritual, yang bersama-sama membentuk dasar dari masyarakat manusia. Dengan individu luas di setiap benua kecuali Antartika, manusia adalah spesies kosmopolitan.Pada bulan Januari 2011, populasi manusia diperkirakan menjadi   sekitar 6910000000.

                        Manusia terkenal karena keinginan mereka untuk memahami dan mempengaruhi      lingkungan mereka, berusaha untuk menjelaskan dan memanipulasi fenomena melalui ilmu  pengetahuan, filsafat, mitologi, dan agama.Rasa ingin tahu alam telah menyebabkan perkembangan alat-alat canggih dan keterampilan, yang diwariskan budaya, manusia adalah spesies hanya dikenal untuk membangun kebakaran, memasak makanan mereka, pakaian mereka sendiri, dan menggunakan berbagai teknologi lainnya.
Studi tentang manusia adalah disiplin ilmiahantropologi.Etimologi

                        Manusia kata sifat bahasa Inggris adalah kata pinjaman dari bahasa Inggris Tengah dari        humain Lama Prancis, akhirnya dari bahasa Latin humanus, bentuk kata sifat Homo "manusia". Menggunakan kata itu sebagai kata benda (dengan jamak: manusia) tanggal untuk abad ke-16 Orang Istilah asli bahasa Inggris sekarang sering disediakan untuk orang dewasa laki-laki, tetapi "manusia" istilah kadang-kadang digunakan untuk merujuk pada spesies umumnya. dalam bahasa Inggris modern. Penggunaan ini dianggap oleh banyak menjadi usang [14] Kata adalah dari Proto-Jermanik * mannaz, dari akar Proto-Indo-Eropa (PIE). * Manusia, yang serumpun untukSansekertapabrikan.

            Homo nama generik adalah derivasi abad belajar 18 dari bahasa Latin "manusia" homo, akhirnya    "yang duniawi" (Old Latin Hemo, bahasa serumpun ke Old "manusia" GUMA bahasa Inggris, dari PIE * Emon-, yang berarti 'bumi' atau 'tanah ')
2.     Hakekat  Manusia
            Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
1.        Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
2.        Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
3.        yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
4.        Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
5.        Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk      ditempati
6.        Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
7.        Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
8.        Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia      tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
3.     Kepribadian Bangsa Timur

      Kepribadian bangsa timur dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan.Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi.Kepribadian bangsa timur, kita tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik.Di dunia bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat.
Bercerita tentang kepribadian bangsa timur, saya jadi teringat oleh Indonesia.Indonesia memiliki beragam budaya, suku dan adat istiadat. Indonesia termasuk dalam bagian negara-negara yang ada dalam posisi benua asia memiliki adat yang disebut adat ketimuran. Indonesia yang tergabung dari berbagai suku dan terkenal dengan keramahtamahan masyarakatnya dan tingginya rasa saling menghormati antar sesama.Indonesia sangat berbeda dengan negara-negara barat, karena pandangan hidup dan kebiasaan masyarakatnya yang berbeda.Dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia yang memiliki adat ketimuran, rasa toleransi, ramah, sopan santun, saling menghargai dan gotong royong selalu menjadi dasar hidup masyarakat Indonesia. Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat.Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan kebiasaan orang timur dapat memengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri.
Kita tidak bisa selalu mengatakan budaya timur itu lebih baik daripada budaya barat , menurut saya situasi dan kondisi berperan sangat penting untuk menentukan berdasarkan budaya mana orang harus menyelesaikan suatu masalah. Kita dituntut untuk memiliki beberapa pertimbangan yang bersifat menyeluruh, pada budaya timurlah kita memiliki kelebihannya.



4.     Pengertian Kebudayaan

      Kebudayaan, kesenian, bukum, adat istihadat dan setiap kemampuan lain dan kebiasaan yang dimiliki oleh manusia sebagai anggota suatu masyarakat. Misalnya: dari alat-alat yang paling sederhana seperti asesoris perhiasan tangan, leher dan telinga, alat rumah tangga, pakaian, system computer, non materil adalah unsur-unsur yang dimaksudkan dalam konsep norma-norma, nilai-nilai, kepercayaan / keyakinan serta bahasa.
Para kebudayaan sering mengartikan norma sebagai tingkah laku rata-rata, tingkah laku khusus atau yang selalu dilakukan berulang – ulang. Kehidupan manusia sellau ditandai oleh norma sebagai aturan sosial untuk mematok perilaku manusia yang berkaitan dengan kebaikan bertingkah lak, tingkah laku rata-rata atau tingkah laku yang diabstaksikan. Oleh karena itu dalam setiap kebudayaan dikenal norma-norma yang ideal dan norma-norma yang kurang ideal atau norma rata-rata. Norma ideal sangat penting untuk menjelaskan dan memahami tingkah laku tertentu manusia, dan ide tentang norma-norma tersebut sangat mempengaruhi sebagian besar perilaku sosial termasuk perlaku komunikasi manusia.
Nilai adalah konsep-konsep abstrak yang dimiliki oleh setiap individu tentang apa yang dianggap baik atau buruk, benar atau salah, patut atau tidak patut.
Unsur penting kebudayaan berikutnya adalah kepercayaan / keyakinan yang merupakan konsep manusia tentang segala sesuatu di sekelilingnya.Jadi kepercayaan / keyakinan itu menyangkut gagasan manusa tentang individu, orang lain, serta semua aspek yang berkaitan dengan biologi, fisik, sosial, dan dunia supernatural.Unsure penting kebudayaan adalah bahasa, yakni system kodifikasi kode dan symbol baik verbal maupun non verbal, demi keperluan komunikasi manusia.
Definisi kebudayaan di atas seolah bergerak dari suatu kontinum nilai kepercayaan kepada perasaan dan perilaku tertentu.Perilaku tertentu.Perilaku tersebut merupakan model perilaku yang diakui dan diterima oleh pendukung kebudayaan sehingga perilaku itu mewakili norma-norma budaya.

5.     Unsur-unsur kebudayaan
Unsur kebudayaan besar(cultural universal): dikemukakan oleh C. Kluckhon ada 6

1.Sistem religius (homo religius)

Merupakan produk manusia sebagai homo religius.
Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur tanggap bahwa diatas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar. Karena itu manusia takut sehingga menyembahnya dan lahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama.


2. Sistem organisasi kemasyarakatan (homo socius)

Merupakan prodak manusia sebagai homo socius.
Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah namun memiliki akal maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

3. Sistem pengetahuan (homo safiens)

Merupakan prodak manusia sebagai homo safiens.
Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri maupun dari orang lain.

4. Sistem mata pencaharian hidup dan system ekonomi (homo ekonomicus)

Merupakan produk manusia sebagai homo economicus, yaitu menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.
Ilmu Budaya Dasar Halaman 4 dari 8

5. Sistem peralatan hidup dan tehnologi (homo faber)

Merupakan produk manusia sebagai homo faber.
Bersumber dari pemikirannya yang cerdas dan dibantu dengan tangannya manusia dapat membuat dan mempergunakan alat, dengan alat-alat ciptaannya itulah manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhannya .

6. Sistem bahasa (homo longuens)

Merupakan produk manusia sebagai homo longuens.

6.     Wujud Kebudayaan
                   Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga:      gagasan,           aktivitas, dan artefak.
·        Gagasan(Wujudideal)
                        Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk  kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak
dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat.Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku- buku hasil  karya para penulis warga masyarakat tersebut.

·        Aktivitas(tindakan)
                        Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola   dari              manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan
sistem sosial.Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak,serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
·        Artefak(karya)
                        Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan  karya semua manusia dalam masyarakat  berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba,   dilihat, dan didokumentasikan.
Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

7.     Orientasi Nilai Budaya
ORIENTASI-ORIENTASI NILAI BUDAYA KLUCKHON DAN STRODBECK

                        Orientasi nilai adalah bersifat komplek tetapi terpola..pada prinsip.. yang       mengutamakan tatanan dan langsung pada tindakan dan pikiran manusia yang  berhubungan dengan solusi   dalam memecahkan masalah.
            Ada tiga asumsi:
            1. orang dalam semua budaya harus menemukan solusi untuk memecahkan masalah
            2. solusi yang tersedia tidak terbatas
            3. satu solusi cenderung dipilih anggota budaya tertentu. Semua solusi yang potensial tampak           pada setiap budaya.

Orientasi human nature
                        Human nature adalah menunjuk pada karakter pembawaan sifat manusia.Yang        dipandang sebagai berpembawaan baik, jahat atau campuran dari itu.Manusia dipandang tidak hanya   sebagai baik atau jahat tetapi juga untuk merubah dan tidak dapat berubah. Kita harus    mengakui bahwa hubungan manusia sebagai campuran baik dan buruk sedangkan yang tidak    sama adalah sebagai pandangan adalah netral.Ada enam solusi potensial pada masalah ini yaitu;
            1. manusia yang jahat tetapi dapat merubah
            2. manusia itu jahat tapi tidak dapat dirubah
            3. manusia adalah netral yang respek pada baik dan jahat
            4. manusia adalah campuran baik dan jahat.
            5. manusia itu baik tapi dapat berubah
            6. manuysia itu baik dan tidak dapat berubah

Orientasi nature/alam -person            
Ada tiga tipe utama yaitu:
            1. menguasai alam: orientasi ini,melihat bahwa semua kekuatan alam dapat mengatasi masalah
            2. harmoni dengan alam : orientasi ini bahwa disini tidak ada perbedaan antara kehidupan       .               .              
manusia , sifat dan supernatural.
            3. Penaklukan terhadap alam yang unggul di negara seperti Spanish Amerika, yaitu kita percaya      
         bahwa tidak ada sesuatu yang dapat dikerjakan untuk mengontrol alam jika ada ancaman                                                            .              tidak sesuatupun yang dapat terlepas dari bahaya.

  Orientasi waktu            
Merupakan orientasi pada tiga masa yaitu
            1.waktu masa lalu adalah unggul dalam budaya dalam penempatan nilai yang tinggi pada tradisi              di masa lalu
            2. orientasi masa sekarang yaitu dimana orang-orang memberi perhatian yang relatif kecil pada               apa yang dikerjakan pada masa lalu dan pada apa yang akan terjadi masa depan.
           
3. orientasi masa depan dimana memiliki nilai tinggi. 

Orientasi aktivitas            
Aktivitas manusia dapat dilihat dalam tiga cara yaitu:
            1. doing, orientasi ini melibatkan pada tipe aktivitas yang hasilnya tampak pada eksternal    
    ..              individu yang diukur dengan sesuatu
            2. being adalah merupakan lawan yang exterm dari orientasi doing
            3. becoming merupakan integrasi keseluruhan pada perkembangan diri.

            Orientasi relational                        
Menurut Kluckhon dan Strodbeck memisahkan tiga cara untuk mengartikan hubungan dengan             orang lain yaitu:
            1. individualism
           orientasi ini ditandai dengan otonomi individu dengan kata lain individu adalah unik dan
  .  ..   ............ sebagai entitas tersendiri. Prioritas tujuan dan sasaran nya adalah memprioritaskan pada    ...  .                  individu daripada kelompok.Contoh negara yang seperti ini adalah Amerika Serikat
            2.orientasi langsung atau lineality
            orientasi ini memfokuskan pada kelompok dengan tujuan kelompok adalah lebih utama.     
 .  ..          Menurut Kluckhon dan Strodbeck kontinyuitas dari kelompok adalah melalui waktu.Individu-   .            individu adalah penting hanya untuk anggota kelompok tersebut.Contohnya beberapanegara .  ....                    aristokrasi di Eropa.

            3.collaterality
           
Orientasi ini memfokuskan pada kelompok tetapi bukan perluasan kelompok melalui waktu. Agaknya fokus pada perluasan kelompok secara lateral/ ke samping (anggota kelompok dari    individu yang paling dekat dalam waktu dan tempat).Tujuan dari kelompok ditas kepentingan individu. Pada kenyataannya orang-orang tidak mempertimbangkannya kecuali vis a vis/ sebagai        lawan anggota kelompok. Contoh identifikasi orang jepang dengan perusahaannya di mana dia     bekerja atau universitas di mana dia belajar.

            Penerapan orientasi
              Nilai orientasi ini digunakan untuk memahami komunikasi dengan strangers.Dengan  mempertimbangkan dua budaya yang tampaknya mirip misalnya inggris dan Amerika Serikat.          Sementara ada juga yang mirip di permukaannya saja ternyata berbeda orientasinya.Hal ini       dapat menyebabkan terjadinya misunderstanding antara orang-orang dalam budaya yang       berbeda.

8.     Perubahaan Kebudayaan

Pengertian perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Contoh :

Masuknya mekanisme pertanian mengakibatkan hilangnya beberapa jenis teknik pertanian tradisional seperti teknik menumbuk padi dilesung diganti oleh teknik “Huller” di pabrik penggilingan padi.Peranan buruh tani sebagai penumbuk padi jadi kehilangan pekerjaan.
Semua terjadi karena adanya salah satu atau beberapa unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan didalam masyarakat.
Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi social. Perubahan kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya. Ada faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan yaitu:

a. Mendorong perubahan kebudayaan
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama unsur-unsur teknologi dan ekonomi ( kebudayaan material).
Adanya individu-individu yang mudah menerima unsure-unsur perubahan kebudayaan, terutama generasi muda.
Adanya faktor adaptasi dengan lingkungan alam yang mudah berubah.

b. Menghambat perubahan kebudayaan
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah
seperti :adat istiadat dan keyakinan agama ( kebudayaan non material)
Adanya individu-individu yang sukar menerima unsure-unsur perubahan terutama generasi tu yang kolot.
Ada juga faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan :

1. Faktor intern
• Perubahan Demografis
Perubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung terus bertambah, akan mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai sektor kehidupan, c/o: bidang perekonomian, pertambahan penduduk akan mempengaruhi persedian kebutuhan pangan, sandang, dan papan.

• Konflik social
Konflik social dapat mempengaruhi terjadinya perubahan kebudayaan dalam suatu masyarakat. c/o: konflik kepentingan antara kaum pendatang dengan penduduk setempat didaerah transmigrasi, untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program pembangunan bersama-sama para transmigran.


• Bencana alam
Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempngaruhi perubahan c/o; bencana banjir, longsor, letusan gunung berapi masyarkat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru, disanalah mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga terjadi proses asimilasi maupun akulturasi.

• Perubahan lingkungan alam
Perubahan lingkungan ada beberapa faktor misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta, rusaknya hutan karena erosi atau perubahan iklim sehingga membentuk tegalan. Perubahan demikian dapat mengubah kebudayaan hal ini disebabkan karena kebudayaan mempunyai daya adaptasi dengan lingkungan setempat.

2. Faktor ekstern
• Perdagangan
Indonesia terletak pada jalur perdagangan Asia Timur denga India, Timur Tengah bahkan Eropa Barat. Itulah sebabnya Indonesia sebagai persinggahan pedagang-pedagang besar selain berdagang mereka juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada.

• Penyebaran agama
Masuknya unsur-unsur agama Hindhu dari India atau budaya Arab bersamaan proses penyebaran agama Hindhu dan Islam ke Indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui proses penyebaran agama Kristen dan kolonialisme.

• Peperangan
Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia umumnya menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut ikut masuk pula unsure-unsur budaya bangsa asing ke Indonesia.

9.     Kaitan Manusia dan kebudayaan

        Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Dari sisi lain hubungan antar manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan manusia dan masyarakat yang dinyatakan sebagai dialektis.
Proses dialektis ini tercupta melalui tiga tahap,yaitu :

1. Eksternalisasi: Proses manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunia.

2. Obyektivitas: Proses masyarakat menjadi realitas obyektif,menjadikan masyarakat dengan
segala pranata sosialnnya untuk mempengaruhi,dan membentuk perilaku manusia.

3. Internalisasi: Proses manusia mempelajari kembali masyarakatnya agar dia dapat hidup baik,hingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.












3)  Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

1.     pendekatan kesusastraan
            yang terderi dari sastra dan seni :
                        Sastra (Sanskerta: शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa       Sanskerta śāstra, yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar śās- yang berarti “instruksi” atau “ajaran”. Dalam bahasa Indonesia  kata ini  biasa digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
                        Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan      sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu artis   memilih sendiri peraturan dan parameter yang    menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk   penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan,   gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan   bentuk (seperti bakung yang bermaksud kematian dan mawar merah yang bermaksud cinta).
               Jadi, dapat disimpulkan sastra adalah suatu tulisan yang makna seni atau keindahan tertentu.
sedangkan seni adalah buah cipta manusia yang muncul dari hati manusia itu sendiri dan   lebih merujuk kepada ekspresi manusia tersbut.
            Di zaman sekarang, sastra sudah menjadi karya seni yang begitu banyak digunakan orang sebagai media penyaluran ekpresi mereka. contohnya antara lain : Novel, Cerita/cerpen      (tertulis/lisan), Syair, Pantun, Sandiwara/drama, Lukisan/kaligrafi, dan lain-lain. selain      penyalur bakat dan ekpresi seni seorang manusia, sastra juga berfungsi sebagai suatu   teknik berkomunikasi antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. seperti tradisi budaya Betawi yang mewajibkan untuk berpantun sebagai kata sambutan antar mempelai disaat mereka menikah.
            Hubungan sastra dan seni dengan ilmu budaya dasar adalah sama-sama memiliki objek       yang sama yaitu manusia. sama-sama mempelajari hubungan antar manusia melalui suatu komunikasi yang beraneka ragam macamnya. dan bayangkan jika manusia hidup tanpa seni. jika manusia hidup tanpa bisa menyalurkan ekspresi mereka. jika manusia tidak bias berkomunikasi dengan manusia lainnya. maka akan menggangu kejiwaan atau psikologis manusia tersebut satu contoh seni sastra yaitu novel.




2.     Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Prosa
                        Dalam bahasa Indonesia istilah prosa sering diterjemahakan menjadi cerita rekaan dan          didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai      pameran,lakuan, dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.
            Dalam kesusatraan Indonesia kilta mengenal jenis prosa lama dan baru.
            a. Prosa lama meliputi
1.        dongeng-dongeng
2.        hikayat
3.        sejarah
4.        epos
5.        cerita pelipur lara
            b. Prosa baru meliputi
1.        cerita pendek
2.        hikayat
3.        biografi
4.        kisah
5.        otobiografi
3.     NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI
            Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain :
            1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
               Keistimewaan kesenangan yang di peroleh dari membaca fiksi adalah pembaca      mendapatkan   .   . ..             pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu peristiwa/kejadian yang di kisahkan.
            2. Prosa fiksi memberikan informasi
            ..  Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi.
            3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
               Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti- . . . ..              ....            hentinya dari warisan budaya bangsa.
            4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
               Lewat prosa fiksi seseoarang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman- pengalaman dengan              .              banyak individu. Fiksi juga memungkinkan lebih banyak kesempatan  untuk memilih respon-respon .   ..            emosional/rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda     daripada apa yang di sajikan ke dalam ..  ...         kehidupan sendiri.
4.      ILMU BUDAYA DASAR YANG DI HUBUNGKAN DENGAN PUISI
                        Kepuitisan, keartistikan/keestetikaan bahasa puisi di sebabkan oleh kreativitas                    penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1.        1. Figura bahasa seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb sehingga puisi menjadi hidup.
2.        2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3.        Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah di beri suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4.        Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah di beri tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5.        Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang di lukiskan, sehingga lebih menggugah hati.
            Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adalah :
1.         Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
Perekaman/penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan”. Pendekatan terhadap pengalaman perwakilan itu dapat dilakukan dengan suatu kemampuan yang disebut “pengalaman perwakilan”
2.         Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual
Dengan membaca puisi mahasiswa dapat diajak untuk dapat menjenguk hati/pikiran manusia, karena melalui puisinya sang penyair menunjukan kepada pembaca bagian dalam hati manusia, ia menjelaskan pengalaman setiap orang.
3.         Puisi dan keinsyafan sosial
Secara imaginatif puisi dapat menafsirkan siuasi dasar manusia sosial yang bisa berupa :
-         penderitaan atas ketidak adilan
-         perjuangan utuk kekuasaan
-         konflik dengan sesamanya
-         pemberontakan terhadap hukum Tuhan
















4)  Manusia dan Cinta Kasih

1.     Pengertian Cinta Kasih
            Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan.Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta, Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluamya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab.Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya, dan berpegang teguh pada syariat-Nya.
Dalam bukunya seni mencinta, Erich Fromm menyebutkan, bahwa cinta itu terutama memberi, bukan menerima.Dan memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan.Yang paling penting dalam memberi ialah hal-hal yang sifatnya manusiawi, bukan materi.Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, pernatian dan pengenalan. Pada pengasuhan contoh yang paling menonjol adalah cinta seorang ibu pada anaknya: bagaimana seorang ibu dengan rasa cinta kasihnya mangasuh anaknya dengan sepenuh hati. Sedang dengan tanggungjawab dalam arti benar adalah sesuatu tindakan yang sama sekali suka rela yang dalam kasus hubungan ibu dan anak bayinya menunjukkan penyelenggaraan atas hubungan fisiko Unsur yang ketiga adalah perhatian yang berarti memperhatikan bahwa pribadi lain itu hendaknya berkembang dan membuka diri sebagaimana adanya. Yang ke empat adalah pengenalan yang merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.Dengan ke empat unsur tersebut, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian dan pengenalan, suatu cinta dapat dibina secara lebih baik.
Pengertian tentang cinta dikemukanaknjuga oleh Dr Sarlito W. Sarwono.Dikatakannya bahwa cinta memilikki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Kalau janji dengan dia hams ditepati, ada uang sedikit beli oleh-oleh untuk dia. Unsur yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilanformal seperti bapak, Ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan:sayang dan sebagainya. Makan minum dari satu piring-cangkir tanpa rasa risi, pinjam meminjam baju, saling memakai uang tanpa rasa berhutang, tidak saling menyimpan rahasia dan lain-Iainnya. Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin mcmbelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mcngungkapkan rasa sayang, dan seterusnya .

            Selanjutnya Dr. Sarlito W. Sarwono mcngemukakan, bahwa tidak semua unsur cinta itu sama kuatnya. Kadang-kadang ada yang keterikatannya sangat kuat, tetapi keintiman atau kemesraannya kurang.Cinta seperti itu mengandung kesetiaan yang amat kuat, kecemburuannya besar, tetapi dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau hambar, karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan kemesraan atau keintiman.Misalnya cinta sahabat karib atau saudara sekandung yang penuh dengan keakraban, tetapi tidak ada gejolak-gejolak mesra dan orang yang bersangkutan masih lebih setia kepada hal-hal lain dari pada partnemya.
Cinta juga dapat diwarnai dengan kemesraan yang sangat menggejolak, tetapi unsur keintiman dan keterikatannya yang kurang.
Lebih berat lagi bila salah satu unsur cinta itu tidak ada, sehingga tidak terbentuk segitiga, cinta yang demikian itu tidak sempuma, dan dapat disebutkan bukan cinta.
Selain pengertian yang dikemukakan oleh Sarlito, lain halnya pengertian cinta yang dikernukakan oleh Dr. Abdullah Nasih Ulwan,dalam bukunya manajemen cinta. Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut, dan kasih sayang.Cinta adalah fitrah manusia yang murni, yang tak dapat terpisahkan dengan kehidupannya.Ia selalu dibutuhkan. Jika seseorang ingin menikmatinya dengan cara yang terhormat dan mulia, sud dan penuh taqwa, tentu ia akan mempergunakan cinta itu untuk mencapai keinginannya yang suci dan mulia pula.

            Didalam kitab Suci Alqur'an, ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi di dalam jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingkatan-tingkatan : tinggi, menengah dan rendah. Tingkatan cinta tersebut diatas adalah berdasarkan firman Alloh dalam surah At-Taubah ayat 24 yang artinya sebagai berikut :

            katakanlah:jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah rnendatangkan keputusanNya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad di jalan Allah.Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat.Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.

            Bagi setiap orang Islam yang bertakwa, sudah menjadi keharusan bahwa cinta kepada Allah, pada Rasulullah, dan berjihad di jalan Allah, adalah merupakan cinta yang tidak ada duanya.
Hal ini merupakan konsekwensi iman dan merupakan keharusan dalam Islam.Bahkan itu pendorong utama di dalam menunjang tinggi agama.


Tak diragukan lagi, bahwa seorang yang telah merasakan kelezatan iman di dalam hatinya, ia akan mencurahkan segala cintanya hanya kepada Tuhan. Karena ia telah meyakini bahwa dzat Tuhanlah yang maha sempuma, maha indah dan maha agung. Tak ada satupun selain dia yang memiliki kesempumaan sifat-sifat tersebut.Maka dengan ketulusan iman yang sejati itulah yang harus diikuti karena dialah yang maha tinggi, maha sempurma dan maha agung.
Hakekat cinta menengah adalah suatu energi yang datang dari perasaan hati dan jiwa.Ia timbul dari perasaan seseorang yang dicintainya, aqidah, keluarga, kekerabatan, atau persahabatan. Karenanya hubungan cinta, kasih sayang dan kesetiaan diantara mereka, semakin akrab.

            Berangkat dari perasaan lembut yang ditanamkan oleh Tuhan dalam hati dan jiwa seseorang inilah, akan terbentuk perasaan kasih sayang dan einta dari seseorang terhadap orang lain: seorang anak terhadap orang tuanya, orang tua terhadap anak-anaknya, seorang suami terhadap istrinya atau sebaliknya istri terhadap suaminya, einta seseorang terhadap sanak saudara dan familinya, einta seseorang terhadap sahabatnya, atau seorang penduduk pada tanah aimya.
Adapun pengaruh yang ditimbulkan oleh cinta menengah ini akan nampakjelas hasilnya. Jika bukan disebabkan perasaan kasih sayang yang ditanamkan oleh Tuhan dalam hati, sepasang suami istri, tentu tidak akan terbentuk suatu keluarga, tak akan ada keturunan, tak akan ada keturunan, tak akan terwujud asuhan, bimbingan, dan pendidikan ternadap anak. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang paling keji, hina dan merusak rasa kemanusiaan.

Karena itu ia adalah cinta rendahan. Bentuknya beraneka ragam misalnya :

1. cinta kepada thagut. Thagut adalah syetan, atau sesuatu yang disembah selain Tuhan. Dalam surat Al Baqarah, Allah berfinnan : dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah

2. cinta berdasarkan hawa nafsu.

3. cinta yang lebih mengutamakan kecintaan pada orang tua, anak, istri, perniagaan dan
tempat tinggal.

2.            Cinta Menurut Ajaran Agama 
Ada yang berpendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama, tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih mendambakan tegaknya cinta dalam kehidupan. Di satu pihak ada yang mengatakan, cinta di dengungkan lewat lagu dan organisasi perdamaian dunia, tetapi di pihak lain ada juga yang mengatakan dalam praktik kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan.Cinta menampakkan di dalam kehidupan manusia dalam berbagai bentuk, kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri, kadang-kadang seseorang mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya allah dan rasulnya, berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci Al-Qur'an

·        Cinta diri
Cinta diri erat dikaitkan dengan dorongan menjaga diri.Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya dan mengaktualisasikan diri.Jadi di dalam diri manusia mencintai sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya, sebaliknya di dalam diri manusia membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup, mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya.Al-Qur'an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri, cenderung untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya dan menghindari dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya. Melalui ucapan nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.

·        Cinta kepada sesama manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh rasa sayang, keserasian, keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh egoisme harus menyeimbangi cinta kepada dirinya dengan cinta kepada orang lain. Al-Qur'an juga menyuru kepada orang-orang yang beriman agar saling mencintai kepada orang lain, seperti cinta kepada dirinya.

·        Cinta seksual
Cinta erat di kaitkan dengan dorongan seksual, sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerja sama antara suami dan istri. Ia pun merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga. Tetapi di dalam islam. Cinta seksual ini yang sudah mempunyai status pernikahan yang sah.

·        Cinta kebapakan
Cinta kebapakan dalam Al-Qur'an di isyaratan dalam kisah nabi Nuh as.betapa cintanya ia kepada a

·        Cinta kepada Allah
Puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih, dan spiritual ialah cinta kepada allah dan kerinduan kepada-Nya. Tidak hanya dalam sholat, pujian, dan doanya saja tetapi juga dalam semua dan tingkah lakunya. Semua itu di tujukan hanya kepada allah untuk mengharapkan ridho-Nya.

·        Cinta kepada Rasul
Cinta kepada rasul, di utus oleh allah sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada allah.





3.    Kasih sayang

Kasih sayang, dan cinta merupakan milik semua orang. Manifestasi dari kasih sayang dan cinta dapat menciptakan lingkungan yang tenteram. Karena setiap individu menyadari makna yang paling hakiki dari rasa kasih sayang dan cinta. Dengan kasih sayang kita akan selalu menghargai karya orang lain.
Dengan cinta kita selalu menjaga lingkungan yang harmonis. Lingkungan yang harmonis berarti lingkungan yang berimbang dan jauh dari perusakan. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia, yang berwujud bentuk seni. Bentuk seni dapat berbentuk seni rupa, seni pahat, seni sastra, seni suara. Pemujaan merupakan perwujudan cinta manusia kepada Tuhan. Kecintaan kepada Tuhan ini oleh manusia di antaranya diwujudkan dalam bentuk-bentuk pemujaan atau yang lebih kita kenal sebagai tempat beribadah.
AYAT AL-QUR’AN TENTANG CINTA
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat dzalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).(2:165)
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).(3:14)
Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31)
MACAM – MACAM KASIH SAYANG ORANG TUA
Kasih sayang orang tua yang di berikan kepada anaknya sanagatlah berartii dari segalanya, karenanya sejak kita masih di didalam kandungan hingga kita dilahirkan ke dunia orang tua kita sangat menyayangi kita lebih dari apapun.
Dalam kehidupan sehari – hari kasih sayang orang tua sangatlahberarti bagi seorang anak, hal ini menunjukkan betapa eratnya hubungan orang tua dengan anaknya.
Cntoh kasih sayang orang tua terhadap anaknya :
- Kasih sayang saat kita masih di kandung
- Kasih sayang saat kita dilahirkan
- Kasih sayang saat kita di besarkan
- Kasih sayang saat kita mendapat masalah



4.    Pengertian Kemesraan

Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
  • Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
  • Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
  • Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.
Sumber: 

5.    Pemujaan 
dimulai sejak manusia dilahirkan dengan akal yang dimilikinya. Manusia telah berfikir kritis tentang alam dan kejadiannya. Hal ini dapat diwujudkan dengan mengagumi dan bersyukur kepada Sang Pencipta. Dalam mencari bentuk-bentuk pemujaan dapat berupa ibadah sebagai media komunikasi antara manusia dengan Tuhan, membangun tempat ibadah yang sebaik-baiknya, mencipta lagu, puisi, novel, film, dan sebagainya yang bertema mencintai Sang Pencipta.





6.    Pengertian Belas Kasih
Belas kasih (composian)adalah kebajikan -satu di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .
Ada aspek belas kasih yang menganggap dimensi kuantitatif, seperti individu belas kasih yang sering diberi milik  kedalaman,kekuatan atau gairah . Lebih kuat dari empati , merasakan umumnya menimbulkan aktif keinginan untuk meringankan penderitaan orang lain.. Hal ini sering, meskipun tidak pasti, komponen kunci dalam apa yang memanifestasikan dalam konteks sosial .Dalam etika istilah, berbagai ungkapan bawah usia yang disebut Golden Rule mewujudkan oleh implikasi prinsip kasih sayang: untuk orang lain apa yang Anda ingin mereka lakukan untuk Anda



7.    Pengertian Cinta Kasih Erotis
Cinta kasih erotis adalahkehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. Pada hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat ekslusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat di percaya. Pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan pengalaman yang eksplosif berupa jatuh cinta, yaitu keruntuhan tiba-tiba tembok yang sampai waktu itu terdapat diantara 2orang yang asing 1sama lain. Tetapi seperti yang telah di katakan terlebih dahulu, pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanyalah sementara saja. Dalam cinta kasih erotis terdapat ekskllusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan. Ciri-ciri eksklusif dalam cinta kasih erotis ini perlu di bicarakan lebih lanjut. Kerap kali eksklusivitas dalam cinta kasih erotis di salah tafsirkan dan di artikan sebagai suatu ikatan hak milik. Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai 1 pendirian, yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya, dan menerima pribadi orang lain yang sedalam-dalamnya.